Skip to main content

Malam Tahun Baru dan Cerita tentang Jagung


Pagi. Hari ini (Sabtu, 31 Desember 2011), hari sabtu terakhir di tahun 2011. Seperti hari hari biasa, kegiatannya utak atik computer, photoshoping, nonton TV, nyicil Tugas Akhir, dan lain sebagainya. Hooam, ngantuk meeen.

Siang. Ujan, baru ingat kalo nanti malam ada janji kumpul kumpul di rumah teman. Ngerayain malam pergantian tahun yang tinggal beberapa jam lagi. Aku putuskan untuk tidur bentaaar aja, biar nanti malam bisa melek. Hooam, ngantuk lagi meeen.

Sore, ya ambrol ampun. Udah sekitar jam 5 baru bangun dan di luar masih ujan. Sambil nunggu adzan maghrib aku photoshoping dulu.

Malam. Masih ujan, nunggu ujan reda sambil nonton TV. Pinjam HP mbak, kalo kalo ada yang mengabari acara kumpul kumpul. Udah jam 9, gak ada sms masuk dan masih ujan. Hooam, lagi lagi ngantuk meeen.

Pengen tidur. Tiba tiba ada suara misterius memanggil, “Rul !”. Ooh si embak memanggil, ternyata ada 2 temenku yang datang ke rumah. Temenku tadi datang ke rumah buat jemput aku. Dan akhirnya aku sama temenku berangkat ke TKP (lokasi rumah temen yang ada di Sidoarjo). Masih ujan, tapi udah gak ngantuk meeen.

Sampai TKP. Wah ternyata gak banyak yang datang. Maklum lah, lagi ujan daerah Sidoarjo. Sambil nunggu tengah malam, aku sama temenku nyari jagung buat dibakar. Akhirnya nemu penjual jagung di daerah Tol Buduran kota Sidoarjo, temenku tanya harga satu onggok jagungnya penjual itu. Dan penjual itu bilang kalo harganya 3000 Rupiah, wah mahal meeen mungkin karena ujan ujan gini banyak yang nyari yaa?. Aku putuskan untuk nyari penjual jagung yang lain, dan nemu lagi di daerah GOR kota Sidoarjo. Temenku nanya lagi ke penjual jagung tersebut, berapa harga seonggok jagungnya. Dan penjual itu bilang kalo harga jagungnya 3000 Rupiah, sama kayak penjual jagung yang pertama. Ya ampuun, sadis sekali penjual jagung di daerah kota Sidoarjo. Mahal benar harga seonggok jagung mentah yang mereka jual, yang mungkin saja beracun, banyak ulatnya, mengandung B3, apalagi kalo kalo ada zat pormalin atau boraks di dalamnya. Apakah mereka sudah janjian sebelumnya? Ya Tuhan apa yang terjadi dengan para penjual jagung ini? Mereka menjadi liar dengan menjual jagungnya semahal itu.

Ya sudahlah, apa boleh buat. Pilihan terakhir jatuh pada Pasar Larangan kota Sijoarjo. Akhirnya aku dan temanku menerjang hujan yang saat itu masih belum menunjukkan tanda akan reda. Sampai di pasar sekitar jam 10, aku memarkirkan motorku di samping pangkalan tukang becak dan temanku turun dari motor untuk mencari penjual jagung di dalam pasar dengan harapan di pasar ini masih ada penjual jagung yang mempunyai hati nurani untuk menjual jagungnya denga harga yang sewajarnya. Cukup lama aku menunggu temanku yang sedang memburu jagung di dalam pasar, aku mulai khawatir jika  dia diperas oleh si penjual jagung. Dan keluarlah temanku dari dalam pasar dengan membawa sekantung jagung (tepatnya 20 biji dengan harga 30 Rupiah, murah kan), gak nyangka ternyata masih ada penjual jagung mau menjual jagunya dengan harga yang benar benar wajar. Aku dan temanku pun kembali ke TKP dengan membawa sekantung jagung itu beserta isinya (ya iya lah, masa jagungnya di tinggal).

Sampai TKP. Kami (aku dan teman temanku yang lainnya) pun langsung mengolah jagung yang temanku dapatkan dari penjual jagung yang baik hati di Pasar Larangan tadi. Ditemani dengan suara kotek’an (depan rumah ada orang mukul mukul gentong air, gamelan, dan lain sebagainya), knalpot motor berisik kaum kaum alay yang berkeliaran (alay detected), kembang api (udah tengah malam), jagung matang dan langsung jadi santapan untuk mengisi perut yang lapar. Lezzat sekali ini jagung bakar meeen.

Nonton film sama makan jagung bakar. Gak kerasa udah hampir jam 2, teman teman perempuan udah pada tidur mereka pun menginap di TKP. Bersih bersih rumah bekas bakar jagung, dan waktu pun cepat berlalu. Aku dan temanku (dua orang yang tadi jemput aku di rumah) memutuskan untuk pulang, kami pun berpamitan kepada tuan rumah untuk pulang dan berterima kasih atas segala hidangan pelengkapnya di malam tahun baru ini.  Hooam, ngantuk untuk sekian kalinya meeen.

Sungguh tahun baru yang istimewa. Ini pertama kalinya aku merayakan tahun baru masehi, karena di tahun tahun sebelumnya aku hanya merayakan tahun baru dengan tidur lelap di rumah. Dan bukan hanya itu saja, di tahun baru 2012 ini aku dapat merayakan tahun baru dengan teman teman sekelasku walaupun gak semuanya sih.  Bukan karena apa pun, mungkin ini malam tahun baru satu satunya yang aku rayakan bersama teman temanku (tapi aku gak berharap seperti itu), karena di tahun mendatang aku sudah tidak sekelas lagi dengan mereka ?. Tahun baru yang akan benar benar menjadi kenangan. Dan harapanku di tahun 2012 ini, aku hanya ingin di tahun 2012 ini aku bisa melakukan yang terbaik agar mendapat yang terbaik tentunya, lebih baik dari sebelumnya.

“ NEW YEAR, NEW LIFE, NEW SPIRIT !”  


Original posted by MSM

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

TUTORIAL RENDERING VRAY DAN INDIGO | SKETCHUP 6 - 7

Translate to Your Language : Assalaamu’alaykum.. Alhamdulillah. Kali ini masih diberi kesempatan untuk sharing. Dalam acara perkuliahan semester pendek kemarin, diharuskan mendesain bangunan 3d di komputer. Ehmm…. Berpikir sejenak, Ok apabila kita bisa 3ds max itu gak masalah, tapi yang gak bisa juga gak bisa ? Gak apa2 kok. Masih bisa berkarya dengan hasil karya yang Lumayan.

Desain Seragam Olahraga

Coba coba bikin desain seragam olah raga sekolah, pake contoh seragam sekolahku

[Infografis] Panjang Ideal Sebuah Konten di Media Online

Sebuah sosial media akan terlihat lebih bermanfaat untuk penggunanya jika mereka membuat sebuah konten yang isinya berkualitas. Kualitas sebuah konten di sosial media bukan hanya dari seberapa panjang konten tersebut dituliskan, karena semakin panjang konten dituliskan tidak menjamin sebuah informasi dapat tersampaikan dengan baik kepada pembaca. Itu sebabnya panjang sebuah konten di sosial media sangat perlu untuk diperhatikan. Hal ini juga berkaitan dengan perbedaan sifat dan tampilan dari masing - masing sosial media. Oleh sebab itu, infografis berikut ini akan membantu menjelaskan bagaimana pentingnya mengatur panjang konten dan bagaimana menentukan panjang isi dari konten untuk masing - masing sosial media. 1. Postingan Facebook : Kurang dari 40 karakter 10 Powerful Tips to Increase Fan Engagement on Facebook by Jeff Bullas “ Very concise Posts – those between one and 40 characters – generate highest engagement “ ( sumber ) 2. Tweet : 100 karakter Twitter‘s Best...